Paket Kebijakan Ekonomi Jilid 2 Masih Belum Efektif
EFEK KEBIJAKAN EKONOMI TAHAP 2
Tidak di pungkiri PHK masal yang terjadi semakin marak,
dengan di keluarkannya kebijakan ekonomi jilid 2 ini apakah bisa meredam
pelemahan rupiah, PHK masal? dan yang paling penting mengembalikan
kepecercayaan publik dalam negeri maupun internasional untuk mendongkrak
kembali pertumbuhan ekonomi, bukan hanya soal investor besar yang harus di
perhatikan, tapi bagaimana usaha kecil menengah bisa terus bertahan bahkan
sangat baik jika bisa tumbuh.
Pemerintah tidak bisa terus menerus menyalahkan ekonomi
global, bukankah itu memang menjadi tugas para petinggi negeri ini. Sudah
serarusnya pemerintah bertindak nyata dan berdampak langsung, Kebijakan yang di
buat bisa kah berdampak langsung?
Kebijakan ekonomi tahap 2 ini menargetkan efek yang
berdampak langsung, tapi sayangnya kemudahan-kemudahan perijinan hanya menyasar
ke investor-investor besar, dengan penyerapan tenaga kerja yang besar akan
sangat membantu perekonomian negara kita ini.
Secara garis besar isi kebijakan ekonomi tahap 2 ini adalah
deregulasi dan debirokratisasi memang saangat penting untuk meningkatkan iklim
investasi yang baik serta cepat, jika dibandingkan dengan negara-negara
tetangga peringkat Indonesia sangatlah rendah (peringkat 114) bahkan kalah
dengan Vietnam (peringkat 78), Thailand (peringkat 26) bahkan malaysia
(peringkat 18) Philipina (95) hingga Singapura yang mampu meduduki posisi
teratas (peringkat 1).
Deregulasi dan debirokratisasi sangatlah penting tapi ini
tidak bisa berdampak langsung. Dampaknya akan terasa 6 bulan sampai 2 tahun kedepan.
Sekertaris kabinet Pramono Anung mengatakan pemerintah daerah untuk
memperpendek proses pembuatan izin usaha. ”Semua itu untuk memberi sinyal
positif kepada kepada masyarakat dan negara tetangga bahwa Indonesia bersahabat
dengan dengan siapapunyang ingin menanamkan modalnya di Indonesia,” kata
Pramono.
Komentar
Posting Komentar