Pada Penutupan 6 Oktober Rupiah Dan IHSG Menguat Tajam
Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali berhasil
ditutup menguat tertinggi di kawasan regional Asia Pasifik yakni 2,35% ke level
4.445,78 setelah kurs rupiah juga menguat tertinggi di Asia sebesar 1,81% ke
Rp14.241/US$.
Berdasarkan data Bloomberg, pada
perdagangan hari Selasa (6/10/2015), IHSG naik kembali menjadi jawara di
kawasan regional Asia Pasifik. IHSG ditutup melonjak 2,35% atau 102,08 poin ke
level 4.445,78.
Sepanjang hari ini, IHSG telah menembus level
psikologis 4.400 yakni bergerak pada 4.381,27-4.464,90. Kenaikan IHSG didorong
oleh menghijaunya pasar regional dan sentimen masuknya kembali investor asing
ke pasar modal.
Tujuh dari sembilan sektor yang ada di PT Bursa Efek
Indonesia pada perdagangan hari ini mengalami penguatan dengan kenaikan
tertinggi terjadi pada sektor aneka industri sebesar 8,90%. Sebaliknya, dua
sektor melemah dengan dipimpin oleh sektor agribisnis 1,09%.
Sebanyak 176 dari 519 saham yang ada di BEI menguat
sepanjang perdagangan hari ini. Sisanya, sebanyak 116 saham melemah, dan 227
saham lainnya stagnan.
Menguatnya IHSG hari ini didorong oleh meroketnya
harga saham-saham ASII (+11,27%), BMRI (+8,54%), BBCA (+3,19%), BBRI (+3,56%),
dan TLKM (+2,57%). Sebaliknya, kenaikan IHSG ditahan oleh pelemahan harga
saham-saham GGRM (-3,76%), INCO (-6,64%), MIKA (-3,50%), CPIN (-2,34%), dan
WIKA (-3,57%).
Pencapaian mengesankan terjadi pada Indeks Bisnis 27
sepanjang hari yang sama. Indeks ini berhasil menguat 4,05% atau 14,52 poin ke
372,98, lebih tinggi dari penguatan IHSG.
Sepanjang hari ini, Indeks Bisnis 27 bergerak pada
level 363,15-375,17. Sebanyak 20 dari 27 saham menguat, 5 saham melemah, dan
dua saham lainnya stagnan.
Pada saat yang sama, kurs rupiah kembali perkasa
dengan penguatan 1,81% dan menjadi apresiasi terbesar sejak Mei 2012 silam.
Rupiah berhasil menguat 262 poin ke level Rp14.241/US$ dari penutupan sehari
sebelumnya Rp14.503/US$.
Sepanjang hari ini, kurs rupiah bergerak pada level
terkuat Rp14.175/US$ dan terlemah Rp14.482/US$. Penutupan kurs rupiah menjadi
lonjakan tertinggi yang terjadi di kawasan regional Asia.
Komentar
Posting Komentar