Yang
Harus Kamu Pelajari Sebelum Membuat Front End Website
Website
merupakan salah satu platform yang dapat digunakan untuk berbagai macam
kebutuhan, seperti menyampaikan informassi dan memfasilitasi proses bisnis.
Website dapat dimiliki oleh individu, kelompok, maupun organisasi. Untuk lebih
jelasnya, pengertian website yang dilansir dari The Free Dictionary by Farlex adalah sekumpulan halaman web yang saling berhubungan yang umumnya berada pada peladen yang sama berisikan kumpulan informasi yang
disediakan secara perorangan, kelompok, atau organisasi.
Saat
ini, banyak platform yang menyediakan fasilitas sebagai website builder seperti
wordpress, web,com, dan lain-lain. Namun, hasil akhir website yang diperoleh
akan berbeda dengan website yang dibuat sendiri. Fleksibilitas dalam melakukan
kustomisasi website denngan website builder tentunnya lebih rendah. Maka dari
itu, belajar untuk membuat website dengan melakukan coding sangat seru untuk
dilakukan, terlebih jika kamu ingin menjadi professional web developer.
So, here it is, learning track to make a website :
1.
HTML
HTML
merupakan singkatan dari hyper text mark language. Sebagian orang seringkali
menafsirkan html sebagai bahasa pemrograman, namun, HTML tidak dapat
disimpulkan sebagai bahasa pemrogrman karena HTML tidak memiliki kemampuan
untuk memuat fungsionalitas yang dinamis.
Nah,
apa sih peran dari HTML? Peran dari HTML dalam pembuatan web yaitu mengelola
serangkaian data dan informasi sehingga suatu dokumen dapat diakses dan
ditampilkan di internet melalui layanan web. HTML memungkinkan
user untuk mengorganisir dan memformat dokumen, sama seperti Microsoft Word.
Pada intinya fungsi dari HTML yaitu membuat struktur tampilan dari sebuah
halaman website.
Cara
kerja HTML yaitu dengan menggunakan tag sebagai struktur kode sederhana untuk
mark up halaman website. Contohnya:
<p>Halo<p/>
Tag <p><p/>
diatas berfungsi untuk membuat paragraph,
maka yang akan ditampilkan pada halaman website yaitu tulisan Halo.
2.
CSS
Jika
HTML berfungsi untuk mebuat struktur sebuah halaman website, CSS atau Cascading
Style Sheet berperan untuk memodifikasi atau memberikan gaya pada elemen-elemmen
HTML tersebut. Misalnya, untuk menulis sebuah paragraf yang akan ditampilkan di
website. Kita akan menuliskan tag <p>Ini adalah sebuah paragraph<p/>.
Sedangkan untuk memberikan warna pada elemen paragraph tersebut kita akan
menuliskan code css sebagai berikut :
p{
color : red; }
Code
CSS tersebut akan membuat paragraph yang tampil di website menjadi berwarna
merah. Selain warna, CSS dapat digunakan untuk memodifikasi banyak hal pad
aelemen HTML, antara lain seperti ukuran, posisi, margin dan padding. CSS menjadikan
tampilan website yang kamu buat terlihat lebih cantik dan menarik.
HTML dan CSS memiliki
keterikatan yang erat. Karena HTML adalah bahasa markup (fondasi situs) dan CSS
memperbaiki style (untuk semua aspek yang terkait dengan tampilan website),
maka kedua hal ini harus diintegrasikan.
3.
JS
Jika
HTML memungkinakan kita untuk menambahkan konten ke suatu halaman website,
kemudian diberikan style dengan CSS, Java Script akan membantu kita dalam
menyempurnakan tampilan dari sebuah halaman. Dengan menggunakan Java Script,
sebuah website dapat memuat konten ke dalam dokumen kapanpun user menginginkannya
tanpa perlu melakukan refresh atau memuat ulang halaman website.
Selain
fungsi tersebut, masih banyak hal yang dapat dilakukan untuk sebuah websute
dengan menggunakan Java Script. Misalnkya, penggunaan API (Antarmuka
Pemrograman Aplikasi) memungkinkan pengguna menjelajahi peta di Google Maps
hanya dengan melakukan klik atau drag pada mouse. Hal ini terjadi karena java
Scripst berinteraksi dengan browser, tanpa harus mengirim pesan balik ke
server.
Jika
kamu sudah mempelajari ketiga hal diatas, kamu bisa membuat sebuah tampilan website
yang kamu inginkan. Namun, masih banyak hal lain yang dapat kamu eksplorasi
lebih jauh. Seperti framework react, angular dan native yang pastinya akan
menjadikan tampilan website kamu semakin responsive dan terkesan professional.
Komentar
Posting Komentar