Puisi Tentang Guru
Puisi Tentang Guru
25 November merupakan Hari Guru Nasional di Indonesia,
umumnya berbagai acara akan diadakan untuk memperingati hari guru tersebut. Tak
jarang, berbagai lomba pun diadakan pada setiap sekolah guna memeriahkan
peringatan hari guru. Salah satu lomba yang sepertinya sudah wajib ada pada
acara tersebut yakni lomba membuat ataupun membaca puisi.
Biasanya, sebelum kita menulis sebuah puisi, kita akan
mencari referensi terlebih dahulu sebagai sebuah inspirasi. Mulai dari kutipan
atau Quote, cerpen ataupun langsung dari puisi.
So, I’ll give you a
poem that I’ve made for my competition in my school.
Mencari Makna Tentang Mu
Terpaku pada selembar kertas dan sebuah pena
Merangkai diksi, juga meramu frasa
Melepas imaji dalam fatamorgana
Mengungkapkanmu dalam aksara
Berfikir..
Merenung..
Untuk kemudian termagu..
Terniang akan satu kalimat tentangmu
ah, “Kau lebih dari sekedar ilmu”
Merangkai diksi, juga meramu frasa
Melepas imaji dalam fatamorgana
Mengungkapkanmu dalam aksara
Berfikir..
Merenung..
Untuk kemudian termagu..
Terniang akan satu kalimat tentangmu
ah, “Kau lebih dari sekedar ilmu”
Biar ku
perjelas
Ini, bukan hanya tentang bagaimana mencari x
Bukan tentang cara menghitung kecepatan peuru
atau malah, bagaimana melakukan tolak peluru?
Bukan tentang cara menghitung kecepatan peuru
atau malah, bagaimana melakukan tolak peluru?
Ibarat
Natrium Hipoklarit
Kau penjernih, pikiran kami yang terkadang buram
Ibarat Kerosin
Kau penyulut, mimpi kami yang terkadang padam
Kau penjernih, pikiran kami yang terkadang buram
Ibarat Kerosin
Kau penyulut, mimpi kami yang terkadang padam
Tanpamu,
Bagaikan kalimat tanpa titik
Bagaikan bilangan bulat dibagi infinit
Bagaikan bumi tanpa bulan
entah, akan segulita apa..
Bagaikan kalimat tanpa titik
Bagaikan bilangan bulat dibagi infinit
Bagaikan bumi tanpa bulan
entah, akan segulita apa..
Mencari
makna tentangmu, ternyata tak perlu imaji
Karena jasamu terlalu nyata, bahkan dalam rangkaian aksara
Diksi datang tanpa perlu dicari
Frasa tertulis apik tanpa perlu dipaksa
Karena jasamu terlalu nyata, bahkan dalam rangkaian aksara
Diksi datang tanpa perlu dicari
Frasa tertulis apik tanpa perlu dipaksa
Karena bagaimana mungkin, aku tidak menuliskanmu dalam
ilmiah,
Sementara Ilmuku, terasah oleh mu
Karena bagaimana mungkin, aku tidak menuliskanmu dengan rasa
Sementara kau, telah menyentuh hatiku
Bahkan, lebih luas dari itu
Kau menyentuh
Hidupku..
Sementara Ilmuku, terasah oleh mu
Karena bagaimana mungkin, aku tidak menuliskanmu dengan rasa
Sementara kau, telah menyentuh hatiku
Bahkan, lebih luas dari itu
Kau menyentuh
Hidupku..
So, I hope it will give benefit for u gaes, hope u like it,
keep writting and,
Selamat hari guru^^
keep writting and,
Selamat hari guru^^
Komentar
Posting Komentar