Apa itu Marching Band?

Oleh -
Hasil gambar untuk marching band
source:google image



YUK, MENGENAL MARCHING BAND 
SEDIKIT LEBIH DALAM!

     Kalian pernah pergi ke suatu tempat wisata dan melihat parade marching band? Atau kalian siswa baru di sekolah dan tertarik mengikuti estrakurikuler marching band? Atau baru bergabung dengan marching band namun tidak mengerti sejarahnya?
     Nah, untuk kalian yang ingin tahu lebih banyak tentang marching band, simak yuk penjelasannya!
Marching Band merupakan kegiatan yang unik. Dalam kegiatan ini, olahraga, seni musik, seni tari, bahkan baris berbaris dicampur menjadi satu. Baik pikiran maupun fisik digunakan dalam kegiatan ini.

Pengertian Marching Band
     Marching Band adalah sekelompok barisan orang yang memainkan satu atau beberapa lagu dengan menggunakan sejumlah kombinasi alat musik (tiup, perkusi, dan sejumlah instrument pit) secara bersama-sama.

Perbedaannya dengan Drum Band
     Jika drum band, jumlah perkusi nya lebih dominan. Perkusi antara lain: snare drum, bas drum, cymbals, triangle, tom, dll. Drum band seringkali digunakan dalam acara resmi, sedangkan marching band lebih sering digunakan dalam acara hiburan.

Hasil gambar untuk marching band
source:google image
     Bagi kalian yang ingin mengikuti marching band namun masih belum mengerti instrument atau bagian-bagian nya. Berikut saya berikan list nya:
Instrument tiup:
  • ·         Terompet
  • ·         French Horn
  • ·         Mellophone
  • ·         Tenor Horn
  • ·         Baritone
  • ·         Euphonium
  • ·         Contra Bass/Tuba

Instrument perkusi:
  • ·         Snare Drum
  • ·         Drum Tenor
  • ·         Quint
  • ·         Drum Bass
  • ·         Simbal

Instrument Pit:
  • ·         Xylophone
  • ·         Vibraphone
  • ·         Marimba
  • ·         Timpani
  • ·         Tubular Bell

Instrument Color Guard
     Instrument color guard tidak hanya menggunakan bendera sebagai alat yang dimainkannya, namun juag menggunakan benda lain seperti payung, selendang, senapan, dll. Alat yang digunakan untuk tampil bergantung pada koreografinya untuk mendukung penampilan. Namun, pada umumnya color guard menggunakan bendera.
     Marching Band dipimpin oleh seorang mayoret dan juga field commander/komandan lapangan.
Pada umumnya, mayoret digunakan dalam acara parade. Mayoret bertugas untuk memulai parade dan mengatur barisan. Field Commander bertugas untuk memimpin penampilan, memulai lagu dan mengatur tempo lagu sebagai dirigem.
Setiap instrument dalam marching band salng melengkapi dan memiliki keunikan masing-masing.
Sejarah singkat
     Drum band bermula pada tradisi purba yang digunakan untuk mengiringi perayaan ataupun festival. Seiring berjalannya waktu, berevolusi menjadi lebih terstruktur dalam kemiliteran. Pada awalnya drum band hanya digunakan dalam seremonial militer dan keagamaan yang dikemas dalam suatu pertunjukan. Dalam banyak kebudayaan, drum band digunakan sebagai musik perang juga musik militer. Hal ini digunakan agar menambah semangat pasukan saat akan berperang. Musik drum band digunakan sebagai tanda untuk maju atau mundur dalam berperang. Seiring berjalannya zaman, drum band berinovasi menjadi marching band. Dan kegiatan ini merambah fungsinya sebagai hiburan.

Referensi :
 www.kupastuntas.co/2017/02/09/mengenal-drum-band-2-perbedaan-drum-band-dengan-marching-band/
https://id.m.wikipwdia.org/wiki/Drumben
www.sejarahmarchingband.blogspot.id/

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Esai Novel Rindu

Oleh -
Gambar
Berikut merupakan contoh esai mengenai novel Rindu Dijadikan sebagai contoh ya gaes:) Esai Novel “Rindu” karya Tere Liye Tere Liye merupakan salah satu penulis novel fiksi yang sudah tidak diragukan lagi kemahirannya. Setiap karyanya selalu memiliki ciri khas dan meninggalkan kesan bagi para pembaca. Hal ini dapat dilihat dari berbagai judul bukunya yang mendapat label “ best seller ” dan juga tingginya antusias pembaca untuk menghadiri seminar kepenulisan bersama Darwis Tere Liye. Dan Rindu merupakan salah satu karya terbaiknya. Rindu adalah novel ke-20 yang ditulis oleh Darwis Tere Liye pada Oktober 2014. Novel setebal 544 halaman ini menyuguhkan cerita yang terbilang unik. Menceritakan kisah perjalanan sebuah kapal pergi haji dengan latar pemerintahan Hindia-Belanda pada tahun 1938. Satu perjalan dengan lima kisah mengharukan. Tentang masa lalu yang memilukan, tentang kebencian pada sesorang yang seharusnya disayangi, tentang kehilangan kekasih hati, tentang
Baca selengkapnya

Analisis Teks Sejarah, Struktur dan Kaidah Kebahasaan

Oleh -
Gambar
ANALISIS KAIDAH KEBAHASAAN TEKS CERITA SEJARAH keterangan biru     : struktur ungu    : konjungsi temporal sederajat hijau    : konjungsi temporal tidak sederajat pink     : pronomina merah  : verba material hitam   : frasa adverbial Berdirinya Kesultanan Yogyakarta Orientasi Kesultanan Yogyakarta merupakan bagian dari Kerajaan Mataram Islam yang terpecah menjadi dua; Kesunanan Surakarta dan Kesultanan Yogyakarta. Urutan peristiwa sejarah Tahap 1 Kisah berdirinya Kerajaan Mataram Islam diawali dengan pemberian daerah kekuasaan (Alas Mentaok) dari Kesultanan Pajang (Sultan Hadiwijaya) terhadap Ki Ageng Pamanahan, setelah berhasil mengalahkan musuhnya, Aryo Penangsang Urutan peristiwa sejarah Tahap 2 Kemudian , pada tahun 1577, Ki Ageng Pamanahan membuat sebuah keraton di daerah Kota Gede sebagai pusat pemerintahan, hingga beliau wafat pada tahun 1584, sebagai pengikut setia Kasultanan Pajang . Urutan peristiwa sejarah Tahap 3 Setelah Ki Ageng Pamanahan
Baca selengkapnya

Makalah Penyimpangan Nilai Pancasila Dalam Kasus Pelanggaran HAM

Oleh -
Contoh Makalah Penyimpangan Nilai Pancasila Dalam Kasus Pelanggaran HAM BAB 1 PENDAHULUAN 1.1        Latar Belakang Hak asasi manusia merupakan hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia, kodrati dan alami sebagai makhluk Tuhan Yang Mahakuasa. Oleh karena itu, wajib dihormati, dijunjung tinggi, dan dilindungi oleh negara, hukum, pemerintah, dan setiap orang. Nilai-nilai persamaan, kebebasan, dan keadilan yang terkandung dalam HAM dapat mendorong terciptanya masyarakat egaliter yang menjadi ciri civil society . Oleh karena itu, penegakan HAM merupakan prasyarat dalam menciptakan masyarakat yang madani. Kesadaran masyarakat internasional akan pentingnya perlindungan hak-hak asasi manusia (HAM) sangat meningkat dalam tempo lebih dari 18 tahun terakhir ini. Suatu arus perubahan global telah meninggalkan otokrasi-otokrasi politik dan mengisolasikan bagaikan para pelaut yang berada pada bagian bawah dari gelombang air pasang. Semenjak tahun 1989, sejumlah besar negara
Baca selengkapnya