Contoh teks pidato singkat mengenai UN
Contoh teks pidato singkat mengenai UN
Yang terhormat, Bapak Abdul Muis selaku guru Bahasa Indonesia dan teman teman yang saya sayangi.
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Di pagi hari yang cerah ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas nikmat dan karunianya sehingga kita masih dapat berkumpul di kelas IX G ini. Tak lupa saya ucapkan terimakasih atas kesempatan dan waktu yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato ini
Hadirin sekalian, pada pidato kali ini saya mengangkat tema “Ujian Nasional”. Kita semua tentu tahu, ujian nasioanal telah diambang pintu. Tepatnya akan dilaksanakan pada bulan mei 2015 ini. Waktu untuk kita mempersiapkan diri hanya tersisa beberapa bulan saja.
Ujian nasional adalah ajang penentuan, apa yang telah kita pelajari selama 3 tahun diuji dalam 4 hari. Dalam ujian nasional pengawasan begitu ketat dan teliti. Kita perlu mempersiapkan diri dengan baik. Karena dari itu, saya akan berbagi sedikit tips menjelang Ujian Nasional yang biasa kita sebut UN.
Menurut saya, ada tiga hal pokok yang harus kita persiapkan yaitu kemampuan, kesehatan, dan ketakwaan kita pada Tuhan. Tiga hal ini merupakan kunci dari kesukesan kita menghadapi ujian nasional.
Dalam menjaga kesehatan, kita tidak hanya menjaga kesehatan fisik, tetapi juga kesehatan psikis. Sisihkan waktu untuk olahraga, atur pola makan dengan baik dan jangan menganggap UN hal yang perlu ditakuti, tapi hal yang harus kita takluki.
Teman teman yang saya sayangi, kesehatan saja tidak akan cukup bila tidak ada kemampuan. Belajar itu penting, dan kalian tentu harus memahami metode belajar apa yang cocok. Lebih suka individu atau kelompok, audio, visual atau bahkan keduanya.
Lebih bagus lagi jika kalian sering mengerjakan soal soal latihan UN, jika kalian keberatan untuk membeli buku UN karena harganya, kalian bisa latihan dengan menggunakan gadget kalian, yaitu dengan memahami pembahasan soal di internet.
Prioritaskan belajar, kuarangi bermain. Bermain bisa ditunda tetapi ujian nasional tidak. Tidak perlu berlebihan dengan yang namanya cinta, jangan sampai karena memikirin cinta membuat kalian malas belajar. Cinta itu bukan alasan untuk merusak diri. Terlebih lagi alasan untuk membuat kalian malas belajar.
Bila cara tersebut sangat sulit untuk kalian lakukan, cara yang paling mendasar yaitu dengan mengefektifkan waktu belajar di sekolah, lebih fokus dan serius saat guru menjelaskan. Walaupun menurut saya bila hanya melakukan cara ini hasilnya tidak akan memuaskan.
Teman teman, kesehatan dan kemampuan tidak berguna tanpa ridho dari Yang Maha Kuasa. Untuk kalian yang beragama islam, jangan tinggalkan sholat, solat itu sangat penting, pikirkan dengan logika, bagaimana doa kalian akan dijabah sedangkan kalian tidak beribadah kepada-Nya. Perbanyak solat malam, bila itu sulit setidaknya kalian dapat menunaikan solat duha. Ridho orang tua juga penting, karena salah satu do’a yang paling mujarab adalah do’a orang tua kepada anaknya.
Teman teman, ujian nasional bukan sesuatu yang perlu kita takuti, hadapilah UN dengan tenang. Persiapkan lah diri kalian dari sekarang juga, jagalah kesehatan, tingkatkan kemampuan dan ketakwaan kita terhadap Tuhan. Saya percaya sebuah proses tidak akan mengkhianati hasilnya, asalkan kita teliti.
Saya kira cukup sampai disini pidato dari saya. Semoga yang telah saya sampaikan bermanfaat bagi kita semua. Maaf bila ada kesalahan serta perkataan yang kurang berkenan di hati. Karena tak ada gading yang tak retak, kesempurnaan hanya milik Tuhan. Terimakasih atas perhatiannya, Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.
Komentar
Posting Komentar