Mengenal Hidroponik Lebih Dalam

MENGENAL HIDROPONIK LEBIH DALAM

Hasil gambar untuk hidroponik

Di era modern ini, bumi kita semakin tua, pemanasan global terus terjadi dan lahan untuk ruang hijau semakin menyempit. Maka dari itu, sebuah inovasi yang kita kenal dengan hidroponik menjadi angin segar untuk kembali menghijaukan alam kita. So, in this article we will share about hidroponik.

Apasih Hidroponik?
Hidroponik adalah budidaya menanam dengan memanfaatkan air tanpa menggunakan tanah sebagai media utama dengan menekankan pada pemenuhan kebutuhan nurisi bagi tanaman. Kebutuhan air pada hidroponik lebih sedikit daripada kebutuhan air pada budidaya dengan tanah.

Sebelum kita membahas lebih lanjut mengenai tata cara penanaman hidroponik. Berikut merupakan sejarah singkat mengenai asal mula hidroponik.

Pada mulanya kegiatan menanam tanpa menggunakan tanah sebagai media utama ditulis pada buku Sylva Sylvarum oleh Francis Bacon 1627. Setelah penelitian tersebut, teknik budidaya tanaman pada air menjadi penelitian yang populer. Pada tahun 1929, William Frederick Gericke mempropmosikan secara terbuka tentang Solution Culture yang digunakan untuk menghasilkan tanaman perairan yang disebut dengan istilah aquaculture. Gericke membuat sensasi dengan menumbuhkan tomat yang menjalar setinggi dua puluh lima kaki , di belakang halaman rumahnya dengan larutan nutrien mineral selain tanah.

Berdasarkan analogi dengan sebutan yunani kuno pada budidaya perairan, ilmu budidaya bumi, Gericke menciptakan istilah hidroponik pada tahun 1937. Pada laporan Gericke, dia menklaim bahwa hidroponik akan meevolusi pertanian tanaman dan memicu  sejumlah besar permintaan informasi yang lebih lanjut. Genricke juga menerbitkan buku berjudul “Complete Guide to Soil less Gardening

Tanaman apa ajasih yang dapat menggunakan sistem hidroponik?
ü  Ukurannya tidak terlalu besar
ü  Tidak berupa pohon-pohonan
ü  Sebaiknya tanaman yang jangka waktu panennya sebentar (dalam htungan bulan)
Berdasarkan ciri-ciri di atas tanaman yang dapat ditanam dengan metode hidroponik antara lain yaitu
Ø  Sayuran yang berbuah            - tomat, cabai, mentimun dan terong
Ø  Sayuran dedaunan                  - bayam, selada, kangkung, sawi dan kemangi
Ø  Sayuran batang                       - seledri dan bawang daun
Ø  Umbi-umbian                          - wortel, kentang dan bawang
Ø  Buah-buahan                           - anggur, melon dan semangka
Ø  Tanaman obat                         - kumis kucing, daun dewa dan daun mint
Ø  Tanaman bunga                      - anggrek, krisan dan mawar

Before you try to use hidroponik, it’s better to know some profit and demerit  of hidroponik.

KELEBIHAN
1. Penggunaan lahan lebih efisien
Ini jelas karena hidropoik tidak menggunakan tanah sebahgai media utama.
2. Hasil panen hidroponik lebih banyak dibandingkan konvensional
Jika anda membandingkan hasil panen dua lahan yang luasnya sama, dengan teknik penanaman hidroponik dengan konvensional. Maka akan lebih banyak hasil panen tanaman hidroponik.
3. Penggunaan air lebih efisien
Meskipun media utamanya air, penanaman secara hidroponik tidak menyebabkan pemborosan air. Ini dikarenakan ai yang digunakan diserap penuh oleh tumbuhan, tidak merembes ke dalam tanah.
4. Memperkecil pencemaran zat kimia dibandingkan pupuk kimia
Zat kimia sebagai nutrisi tanaman hidroponik terserap oleh tanaman, sedangkan pupuk kimia dapat menyebabkan pencemaran tanah.
5. Masalah hama dan penyakit tanaman dapat dikurangi

KEKURANGAN
1. Modal awal relatif banyak
Kecuali jikalau anda membuat sendiri peralatan yang akan digunakan.
2. Kebutuhan nutrisi dan pupuk masih sulit didapatkan di pasaran
3. Lebih memerlukan ketelitian dalam perwatan
Terutama dalam menjaga pH tanaman
4. Diperlukan keahlian yang cukup mendalam
           
            Hidroponik adalah solusi bagi asyarakan, terutama dengan lingkungan yang memiliki lahan pertanian yang sempit untuk mencicipi rasanya bertani tanpa perlu terjun ke lahan pertanian. Hdroponik juga dapat menjadi langkah kecil untuk mengurangi pemanasan global. Salam GoGeen!
            We will post related article about Hidroponik, the way how you can start hidroponik by yourself at your own home.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Contoh Esai Novel Rindu

Analisis Teks Sejarah, Struktur dan Kaidah Kebahasaan

Makalah Penyimpangan Nilai Pancasila Dalam Kasus Pelanggaran HAM