Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2017

Puisi Tentang Guru

Puisi Tentang Guru 25 November merupakan Hari Guru Nasional di Indonesia, umumnya berbagai acara akan diadakan untuk memperingati hari guru tersebut. Tak jarang, berbagai lomba pun diadakan pada setiap sekolah guna memeriahkan peringatan hari guru. Salah satu lomba yang sepertinya sudah wajib ada pada acara tersebut yakni lomba membuat ataupun membaca puisi. Biasanya, sebelum kita menulis sebuah puisi, kita akan mencari referensi terlebih dahulu sebagai sebuah inspirasi. Mulai dari kutipan atau Quote, cerpen ataupun langsung dari puisi.  So, I’ll give you a poem that I’ve made for my competition in my school. Mencari Makna Tentang Mu Terpaku pada selembar kertas dan sebuah pena Merangkai diksi, juga meramu frasa Melepas imaji dalam fatamorgana Mengungkapkanmu dalam aksara                 Berfikir..                                 Merenung..                                                 Untuk kemudian termagu.. Terniang akan satu kalimat tentangmu ah, “Kau

Puisi Rindu

Puisi merupakan salah satu hal yang tepat untuk menyalurkan emosi. Sebagian orang menyukai puisi karena tepat menggambarkan apa yang sedang ia rasakan, sebagian lainnya menyukai puisi karena terpanah akan rangkaian diksinya. Berikut merupakan salah satu contoh puisi mengenai rindu Catatan Rindu-ku Aku merindukanmu Aku menatapmu dari piksel yang terbatas Aku merindukanmu Juga serpihan kenangan yang memudar Tersapu oleh waktu, lalu terurai oleh jarak Aku memejamkan mata dan mulai merasa Bahwa ada rindu yang sesakkan dada Apa yang ku bendungpun kini mulai tumpah Menjadi tetesan air yang membuat pipiku basah Aku merindukanmu Dengan binar mata yang kemudian berkaca Dengan isak tangis tanpa disertai suara Aku merindukanmu Dan mulai meracik frasa untuk mengutarakan rasa Merangkai metafora yang bahkan takkan pernah kau baca Aku merindukanmu Dan mulai mengucap namamu dalam doa Menceritakan kamu pada Yang Maha Kuasa Ah, siapa bilang air mata

Pidato Singkat Bahaya Merokok

Bahaya Merokok Yang terhormat Ibu Tres selaku guru Bahasa Indonesia serta teman-teman yang saya sayangi. Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.           Di pagi hari yang cerah ini, marilah kita panjatkan puji dan syukur bagi Allah sang Penguasa Alam Semesta. Semoga shalawat dan keselamatan tercurahkan selalu kepada Nabi dan Rasul beserta keluarga dan sahabat-sahabatnya.           Tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada Ibu Tres atas waktu yang telah diberikan kepada saya untuk menyampaikan pidato ini. Pada pidato saya kali ini, saya akan membahas mengenai rokok dan dampaknya bagi kesehatan.           Tidak bisa dipungkiri bahwa sekarang rokok sudah tak asing lagi di kalangan pelajar. Rokok juga bukan merupakan hal baru di telinga kita. Bahkan  Indonesia memasuki lima besar negara dengan perokok terbanyak di dunia.           Teman-teman yang saya sayangi, kita semua tahu bahwa rokok sangat mengganggu kesehatan, baik pada perokok aktif maupun pasif. Di dalam sa